Polisi Bintang 3 Yg Mau Pensiun Di Indonesia

Polisi Bintang 3 Yg Mau Pensiun Di Indonesia

Dana Pensiun BUMN Rawan Dikorupsi, Ini 3 Biang Keroknya

Berikut ini empat jenderal bintang 3 Polri yang akan pensiun pada tahun 2023:

1. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, lahir pada 28 Juni 1965, perkiraan pensiun Juni 2023;

2. Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, lahir 19 Februari 1965, perkiraan pensiun Februari 2023;

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Mutasi 223 Pati dan Pamen, Posisi Kasum Berganti

3. Kabaharkam Komjen Arief Sulistyanto, lahir 24 Maret 1965, perkiraan pensiun Maret 2023;

4. Dankor Brimob Komjen Anang Revandoko, lahir 14 Oktober 1965, perkiraan pensiun Oktober 2023.

Pati Bintang Tiga Potensial Jabat KSAL, 5 Pernah Tugas di Ring 1 Kepresidenan

Pada acara ILC tvOne pada 12 Agustus 2022 lalu, Mahfud MD, mengatakan jika dia dapat informasi jika jenderal bintang 3 Polri ini mendatangi Kapolri dan berharap kasus Ferdy Sambo selesai sebelum dia pensiun.

"Saya tahu ada seorang jenderal bintang 3 yang datang (ke Kapolri), ucapannya begini: Kalau Bapak (Kapolri) tidak mau laporan ini dan segera tersangkakan (Ferdy Sambo) besok pagi saya mundur.  Kata si jenderal ini karena saya sudah mau pensiun, tidak ada gunanya juga kalau saya dicemari tidak mampu mengungkap kasus ini. Yang begitu-begitu kan publik enggak tahu juga," ucap Mahfud MD dalam acara ILC Karni Ilyas, Jumat (12/8/2022) lalu.

JAKARTA, iNews.id - Inilah deretan jenderal bintang 3 Polri yang akan memasuki masa pensiun di tahun 2023.

Salah satunya ada jenderal yang mau pensiun ini pernah disebut-sebut oleh Menkopolhukam mahfud MD akan mundur dari jabatannya jika Kapolri tak menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Wabup Blitar Rahmat Santoso Ancam Mundur gegara Mutasi, Bupati: Tadi Sudah Guyon

TRIBUN-TIMUR.COM- Para Jenderal bintang tiga  dan dua Polri ikut mendaftar sebagai Calon Gubernur.

Beberapa jenderal menyatakan mundur dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) setelah memutuskan maju Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024.

Adapun pendaftaran calon kepala daerah, baik calon gubernur/wakil gubernur, calon wali kota/wakil wali kota, dan calon bupati/wakil bupati, dibuka pada Selasa (27/8/2024) hingga Kamis (29/8/2024).

Jenderal-jenderal Polri yang memutuskan mundur menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau jenderal bintang dua dan Komisaris Jenderal (komjen) atau jenderal bintang tiga.

Keputusan mundur dari Polri karena maju Pilkada serentak 2024 sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Menjadi UU.

“Menyatakan secara tertulis pengunduran diri sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai Negeri Sipil serta Kepala Desa atau sebutan lain sejak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta Pemilihan,” bunyi beleid tersebut.

Lantas, siapa saja jenderal Polri yang mundur setelah memutuskan maju Pilkada serentak 2024?

Berikut daftar selengkapnya.

1. Komjen Pol Ahmad Luthfi

Luthfi yang sudah diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sebagai calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mengatakan, ia sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Polri.

Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng tersebut mundur setelah dua minggu menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Luthfi dilantik menjadi Irjen Kemendag oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Kantor Kemendag, Jakarta pada Rabu (14/8/2024).

Ia juga belum lama ini mendapat kenaikan pangkat dari Irjen menjadi Komjen pada Senin (29/7/2024).

“Sesuai ketentuan bahwa kalau sudah ada penetapan paslon baru mundur,” kata Luthfi setelah mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Jateng di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/8/2024).

Sebanyak tujuh komisaris jenderal Polri memasuki masa pensiun tahun ini. Foto/dok.SINDOnews

- Tahun 2023 sebanyak tujuh

(komjen) polisi memasuki masa pensiun. Masa pensiun seseorang anggota polisi diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3 ayat (2), batas maksimal seorang personel Polri adalah di usia 58 tahun. Ayat (3) pasal tersebut mengatur bahwa seorang yang pensiun diberikan kesempatan selama sse tahun sebagai masa persiapan.

Berdasarkan aturan tersebut, tujuh jenderal polisi bintang tiga yang akan pensiun itu adalah :

Agung adalah polisi lulusan Akpol 1987. Ia lahir pada 19 Februari 1965. Pada tahu ini dia menginjak usia 58 tahun. Agung pernah menjabat sebagai Kabaintelkam Polri, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Sumsel hingga Kakorlantas Polri.

Arief adalahh pati Polri jebolan Akpol 1987. Lahir pada 24 Maret 2023 nanti, Arief akan menginjak usia 58 tahun. Kariernya di Polri di antaranya pernah menjabat sebagai Kalemdiklat Polri, Kabareskrim Polri, As SDM Kapolri hingga Kapolda Kalimantan Barat.

Boy Rafli adalah lulusan Akpol 1988. Dia memasuki masa pensiun pada 25 Maret 2023. Sebelum ditunjuk sebagai kepala BNPT, Boy pernah menjaat Wakalemdiklat Polri, Kadiv Humas Polri, Kapolda Banten hingga Kapolda Papua.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar memasuki masa pensiun pada tahun ini. (MPI)

JAKARTA - Sebanyak 7 perwira tinggi Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) akan pensiun pada 2023 ini.

Masa pensiun anggota Polri diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Dalam peraturan itu memuat, batas maksimum seorang personel Polri adalah usia 58 tahun. Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (2). Masih dalam pasal tersebut di ayat (3) mengatur soal seorang yang pensiun diberikan kesempatan selama satu tahun untuk masa persiapan pensiun.

Berikut jenderal bintang 3 Polri yang akan memasuki masa pensiun :

1. Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto. Agung adalah lulusan Akpol 1987. Ia lahir pada 19 Februari 1965.

Dengan begitu, pada ulang tahunnya pada tanggal 19 Februari 2023, Agung Budi akan menginjak usia 58 tahun. Selama mengabdi, Agung Budi pernah menjabat sebagai Kabaintelkam Polri, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Sumsel hingga Kakorlantas Polri.

2. Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto. Ia merupakan jebolan Akpol 1987. Arief akan menginjak usia 58 tahun pada 24 Maret 2023.

Selama ini Arief pernah menjabat sebagai Kalemdiklat Polri, Kabareskrim Polri, As SDM Kapolri hingga Kapolda Kalimantan Barat.

3. Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. Lulusan Akpol 1988 itu akan memasuki masa pensiun pada 25 Maret 2023.

Sebelum menjadi Kepala BNPT, Boy pernah mengemban sejumlah jabatan di Polri, seperti Wakalemdiklat Polri, Kadiv Humas Polri, Kapolda Banten hingga Kapolda Papua.

4. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Luki Hermawan. Luki merupakan Pati Polri kelahiran 22 April 1965. Ia akan menginjak umur 58 tahun pada 22 April 2023.

Luki merupakan lulusan Akpol tahun 1987. Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Wakalemdiklat Polri dan Wakabaintelkam Polri.

5. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Lulusan Akpol 1988 ini akan menginjak usia 58 tahun pada ulang tahunnya tanggal 28 Juni.

Sebelum menjabat Wakapolri, Gatot pernah mengisi posisi Kapolda Metro Jaya, Asrena Kapolri, Sahli Bidang Sosial Ekonomi Kapolri hingga Wakapolda Sulsel.

6. Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Komjen Anang Revandoko yang merupakan lulusan Akpol tahun 1988. Anang sendiri kelahiran 14 Oktober 1965. Ia sebelum menjabat Dankor Brimob, pernah menjadi Kapolda Kalteng hingga Wadankor Brimob Polri.

7. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Reinhard Golose yang merupakan jebolan Akpol 1988, merupakan kelahiran 27 November 1965. Ia juga memasuki usia 58 tahun pada 2023 ini.

Sebelum menjadi Kepala BNN, Petrus Golose pernah menjabat sebagai, Kapolda Bali, Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT, hingga Direktur Penindakan BNPT.

Dalam internal Polri, untuk rotasi jabatan strategis, dibahas dalam rapat Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). Sejumlah nama yang direkomendasikan untuk mengisi jabatan itu akan dibahas dalam rapat. Nantinya nama itu diserahkan ke Kapolri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat disinggung soal Wanjakti menyatakan, masih akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan As SDM Polri.

"Nunggu info dari SDM dahulu ya," kata Dedi saat dikonfirmasi MPI, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Komjen Agung Budi Maryoto/Antaranews

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan terhadap sejumlah perwira tinggi dan menengah di institusi Polri. Rotasi jabatan itu tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/498/II/KEP./2023 tertanggal 26 Februari 2023.

(Baca juga: Komjen Agung Budi Pensiun, Posisinya sebagai Irwasum Polri Digantikan Komjen Ahmad Dofiri)

Salah satunya adalah Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto. Jenderal bintang tiga polri itu dirotasi menjadi Pati Itwasum Polri dalam rangka pensiun. Posisinya kemudian ditempati oleh Komjen Ahmad Dhofiri yang sebelumnya Kabaintelkam Polri.

Agung Budi Maryoto merupakan sosok Jenderal Polri Bintang tiga yang tegas. Dia juga dikenal karena memecat Ferdy Sambo usai pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Selain Agung Budi Maryoto, berikut ini 6 jenderal bintang tiga lainnya yang akan memasuki purna tugas pada tahun 2023.

1. Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto. Ia merupakan jebolan Akpol 1987. Arief akan menginjak usia 58 tahun pada 24 Maret 2023 nanti.

Arief sendiri pernah menjabat sebagai Kalemdiklat Polri, Kabareskrim Polri, As SDM Kapolri hingga Kapolda Kalimantan Barat.

2. Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar yang akan memasuki masa pensiun pada 25 Maret 2023 mendatang. Boy merupakan Akpol 1988.

Sebelum menjadi Kepala BNPT, Boy pernah menjabat beberapa posisi di Polri, diantaranya adalah, Wakalemdiklat Polri, Kadiv Humas Polri, Kapolda Banten hingga Kapolda Papua.

3. Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Luki Hermawan. Luki merupakan Pati Polri kelahiran 22 April 1965. Ia akan menginjak umur 58 tahun pada 22 April 2023.

Luki adalah lulusan Akpol tahun 1987. Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Wakalemdiklat Polri dan Wakabaintelkam Polri.

4. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono yang merupakan lulusan Akpol 1988. Ia akan menginjak usia 58 tahun pada ulang tahunnya di tahun ini pada 28 Juni.

Sebelum menjadi Wakapolri, Gatot pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Asrena Kapolri, Sahli Bidang Sosial Ekonomi Kapolri hingga Wakapolda Sulsel.

5. Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Komjen Anang Revandoko yang merupakan lulusan Akpol tahun 1988. Anang sendiri kelahiran 14 Oktober 1965. Ia sebelum menjabat Dankor Brimob, pernah menjadi Kapolda Kalteng hingga Wadankor Brimob Polri.

6. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Petrus Reinhard Golose yang merupakan jebolan Akpol 1988, merupakan kelahiran 27 November 1965. Ia juga memasuki usia 58 tahun pada 2023 ini.

Sebelum menjadi Kepala BNN, Petrus Golose pernah menjabat sebagai, Kapolda Bali, Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT, hingga Direktur Penindakan BNPT.

TRIBUN-MEDAN.COM - Inilah daftar nama 16 jenderal polisi bintang 3 aktif di tubuh polri, dua diantaranya berdarah Batak.

Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi adalah pangkat perwira tinggi bintang 3 di Kepolisian Republik Indonesia, setara dengan Letnan Jenderal, Laksamana Madya, dan Marsekal Madya pada Kepangkatan TNI.

Dalam lingkungan polri maupun di luar struktur polri, Komjen Pol menduduki jabatan: Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Inspektur Pengawasan Umum, Kepala Badan Reserse Kriminal, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan.

Kemudian, Kepala Badan Narkotika Nasional, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan, dan Komandan Korps Brigade Mobil.

Lalu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Wakil Kepala BSSN, Sekretaris Utama BIN, Sekretaris Utama Lemhannas, Inspektur Jenderal Kemendagri, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, dan Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Berikut selengkapnya penyandang pangkat Komjen bintang tiga polri yang masih aktif 2024 yang dirangkum Tribun-medan.com:

Komjen Pol Agus Andrianto.

2. Inspektur Pengawasan Umum

Komjen Pol Ahmad Dofiri.

Komjen Pol M Fadil Imran.

Suara.com - Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Mardiono mengatakan ada seorang jenderal polisi bintang tiga yang akan bergabung dengan partainya dalam waktu dekat.

"Jadi seorang polisi bintang tiga, belum berkenan diumumkan," kata Mardiono seusai acara perayaan Hari Ulang Tahun (Harlah) PPP ke-50 di Indonesia Convention Centre, Tangerang Selatan, Jumat (17/2/2023).

Mardiono menyebut jenderal polisi bintang tiga itu baru akan pensiun pada Maret 2023.

"Nanti InsyaAllah begitu pensiun beliau akan langsung bergabung," tutur dia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Mardiono Cocok Maju Jadi Capres atau Cawapres di Pilpres 2024

Dia menilai, bergabungnya jenderal polisi bintang tiga itu menambah tenaga PPP untuk menghadapi Pemilu 2024.

Tak tanggung-tanggung, jenderal polisi bintang tiga itu rencananya bakal diusung menjadi calon legislatif (caleg) PPP.

"InsyaAllah memperkuat perjuangan Pemilu 2024. Beliau mungkin ada di calon legislatif, kira-kira telisik di Google saja yang bakal pensiun bulan depan siapa," kata Mardiono.

Selain di PPP, sejumlah purnawiran TNI/Polri juga bergabung dengan sejumlah partai politik lainnya.

Baca Juga: Absen Nama Capres-Cawapres di Harlah ke-50 PPP, Jokowi: Kalau Saya Hanya Sebut Satu Nanti Ramai